Mengungkap Sisi Gelap Darkweb: Gore, Penculikan, dan Konten Ilegal Lainnya

Surga bagi konten ilegal adalah definisi yang tepat untuk darkweb. Apa saja isi kontroversi di balik dunia tersembunyi ini?
Konten Darkweb

Darkweb dikenal sebagai tempat di mana aktivitas ilegal dan anonimitas tinggi dapat ditemukan.

PERINGATAN: ARTIKEL INI BERISI KONTEN YANG SANGAT MENGGANGGU.

Darkweb sering digunakan sebagai tempat untuk mendistribusikan konten ilegal, termasuk konten kekerasan dan pembunuhan yang sadis yang biasa disebut dengan gore. Selain itu, di dalam darkweb juga terdapat konten pornografi anak. Kali ini kita akan membahas kedua konten darkweb tersebut dan memberikan contoh kasusnya.

Gore

Gore di darkweb

Gore adalah salah satu jenis konten yang dapat ditemukan di Darkweb. Apa itu gore? Gore adalah konten yang bertemakan kekerasan dan pembunuhan yang cenderung bersifat sadis. Konon di dalam darkweb ini ada konten Human Live Torturing yang merupakan sebuah konten dimana kalian akan menyaksikan live streaming seorang psikopat menyiksa korban. Kalian harus membayar sepersekian bitcoin untuk dapat masuk kedalam situs tersebut. Human Live Torturing juga biasa dikenal dengan Red Room.

ZOID-Redroom darkweb

Ada sebuah legenda dimana ketika kalian sedang mengakses darkweb, kalian akan menemukan sebuah pop up yang bertulisan jepang. Kalau tidak salah artinya 'apakah anda menyukainya?' Konon jika kalian mengklik tombol ‘ya’, maka kalian akan dihadapkan dengan situs live pembunuhan atau juga disebut dengan red room. Selain itu, kalian harus membayar dengan bitcoin untuk mendapatkan akses menonton live streaming tersebut. Apakah Red Room itu nyata? Tidak. Legenda Redroom yang sudah lama dibicarakan dikalangan netizen merupakan cerita yang dilebih-lebihkan. Redroom hanyalah fiksi yang berasal dari creepypasta.

Apakah Human Torturing Live ini memang benar adanya?

Tidak, streaming didalam darkweb tidak bisa dilakukan mengingat betapa lambatnya kecepatan kita dalam mengakses. Perlu diketahui juga bahwa memuat video darkweb memerlukan waktu yang lama walaupun resolusi video tersebut rendah. Apalagi melakukan live streaming didalam darkweb, tentu saja susah.

Kemudian jika kita memiliki internet dengan kecepatan dewa dan mampu melakukan live streaming didalam darkweb, belum tentu yang menontonnya akan memiliki kecepatan internet yang sama. Bagi mereka yang ingin menyediakan layanan tersebut, juga akan berpikir dua kali mengingat pemerintah bisa saja menangkap mereka atas apa yang mereka lakukan. Banyak orang-orang yang menyukai konten video sadis (gore) untuk hiburan bagi mereka sendiri. Kelainan? Tentu saja. Selain itu, tentu saja karena uang. Mereka menciptakan konten seperti itu, semata-mata demi uang.

Penculikan dan Penjualan Organ Tubuh Manusia

Terdapat sebuah jaringan kriminal bernama Black Death Group yang berasal dari Eropa Timur. Mereka beroperasi di darkweb dalam bisnis jual beli manusia, atau lelang gadis umur 15 tahun untuk budak seks. Pada Juli 2017, muncul dua orang yang mengaku dari organisasi itu telah menculik model inggris bernama Chloe Allying. Penculikan ini terjadi ketika dia sedang melakukan sesi pemotretan di daerah Milan, Italia. Diketahui, dia diculik oleh Lukasz Herba dengan cara di bius, diborgol, kemudian dimasukkan kedalam koper. Allying akan dijual kepada seorang pria arab dengan seharga 300 ribu euro, atau sekitar 5 milyar rupiah. Namun, polisi bergerak cepat dan menggagalkan usaha pelaku.

Pembunuh Bayaran

Pembunuh Bayaran Darkweb

Darkweb merupakan tempat para jaringan mafia bergerak termasuk pembunuh bayaran. Terdapat kasus dimana terdapat upaya pembunuhan yang dilakukan oleh seorang pria asal singapura. Pria tersebut bernama Hui, dia melakukan upaya untuk membunuh Mr Tan dengan menyewa jasa dari situs dark web yang dimiliki oleh Camorra Hitmen. Usaha ini digagalkan oleh Chris Monteiro (seorang penyidik darkweb dan white hacker) yang mengetahui isi percakapan mereka. Sehingga, Hui dapat ditangkap dan diamankan terlebih dahulu. Padahal, situs tersebut diketahui adalah scam atau penipuan.

Darkweb merupakan jaringan yang memungkinkan kita untuk melakukan transaksi pasar gelap, maka pasar ilegal seperti itu banyak ditemukan didalam darkweb. Untuk mengetahui scam atau tidaknya, kita dapat mencari referensi yang valid di sebuah forum tertentu seperti reddit(clearnet), dread(darkweb), atau forum-forum yang lain. Harap berhati-hati juga terhadap forum yang memberikan link. Jika ingin mencoba membuka link tersebut, jangan lupa matikan dulu javascript kalian untuk akses aman. Tentu saja, belum terjamin aman layaknya situs jual beli pada umumnya. Harga mahal plus barang llegal, rugi sendiri bukan? Apalagi jika kalian dengan bodohnya langsung membeli barang tanpa persiapan apa-apa. Sudah ditangkap, ditipu penjual, dobel apesnya.

Penculikan dan Pornografi Anak

Berikutnya adalah kasus pornografi dan penyiksaan pada anak berusia dibawah umur. Darkweb adalah sarang bagi para pedofilia dimana mereka mampu bergerak agak sedikit lebih bebas ketika berada didalam sini. Banyaknya situs darkweb bertemakan pornografi anak dapat ditemui dimana-mana. Namun hal ini juga dimanfaatkan oleh para scammers(penipu) untuk membuat para pedofilia terkecoh dengan membayar dengan jumlah sekian kepada para penipu tersebut. Salah satu contoh kasus dalam kategori ini adalah Daisy Destruction.

Banyak forum pedofilia yang bertebaran didalam darkweb. Mereka menggunakan bahasa-bahasa tertentu sebagai kode kepada si penjual seperti dalam foto dibawah(ditemukan didalam Podesta E-Mails di WikiLeaks) :

darkweb cp

Para kriminal ini menggunakan celah darkweb untuk beraktifitas. Tentunya ini merupakan sisi gelap dari darkweb itu sendiri. Memang tidak semua isi dark web itu sesuatu yang negatif, tapi sisi positif dark web terlalu minim untuk menutupi banyaknya kriminal bergerak bebas.

Hmm bagaimana menurut kalian?

Referensi:
https://www.thesun.co.uk/news/4182188/black-death-chloe-ayling-kidnap-lukasz-herba-michal-herba-latest/
https://www.todayonline.com/singapore/prosecutors-seek-5-years-jail-man-who-hired-hitmen-dark-web-kill-mistress-new-boyfriend

Sssh, keep quiet!